Senin, 29 Mei 2017

6 Ritual Cari Jodoh Teraneh di Dunia

Sudah sejak jaman dulu hingga sekarang, yang namanya jodoh adalah salah satu hal yang harus dipenuhi oleh manusia selain sandang, papan dan pangan. Bisa dibilang dengan adanya jodoh maka tidak akan terputus keturunan seseorang. Karena itu, jika ada seseorang yang sudah memenuhi kebutuhan sandang dan pangannya, maka wajib baginya agar mencari jodoh guna untuk "melengkapi" hidup mereka.

6 Ritual Cari Jodoh Teraneh di Dunia

Mencari jodoh juga banyak sekai macamnya, mulai dari yang konvensional seperti melalui proses kenalan satu sama lain dan ada juga yang dijodohkan oleh orang tua. Sampai pada zaman modern ini seperti menggunakan biro jodoh online yang saat ini sudah menjamur.

Selain cara konvensional diatas, ada juga cara mencari jodoh yang bisa dibilang unik bahkan aneh jika dilihat. Tentu saja, adanya ritual-ritual tersebut adalah bagian dari tradisi di beberapa negara yang bersumber dari nenek moyang mereka.

Namun, bagi orang-orang yang hidup di era modern saat ini, mungkin ritual-ritual semacam ini dianggap tidak pantas untuk dilakukan. Namun ibarat pepatah "Lain Ladang, Lain Belalang" maka tiap-tiap wilayah pasti mempunyai aturan tersendiri, termasuk diantaranya dalam ritual pencarian jodoh. Untuk itu, disini kami akan menyajikan 6 Ritual Cari Jodoh Teraneh di Dunia yang patut disimak.

1. Bomena (Bhutan)


Bomena (Bhutan)

Bhutan, salah satu daerah di Asia Selatan seperti kerajaan ini mempunyai budaya yang unik untuk masalah mencari pasangan. Dalam tradisi Bomena ini, si pria yang suka dengan wanita di daerah tersebut harus menyelinap masuk ke kamar si wanita dan bermalam sampai fajar tiba. Jika si pria ketahuan, maka ia harus menikah dengan wanita tersebut. Banyak pria yang gagal dalam aksi perburuannya, sebelum melakukan penyelinapan tidak sedikit dari mereka ketahuan terlebih dahulu oleh keluarga si wanita.

Meski sudah mendarah daging, ritual seperti ini dianggap sebagai pelecahan bagi kaum wanita. Akhirnya dibuatlah Undang-Undang tentang tradisi Bomena itu. Banyak rumah-rumah yang menggunakan kunci baja untuk mencegah para anak perempuannya diburu oleh kaum pria.

2. Pondok Cinta (Kamboja)


Pondok Cinta (Kamboja)

Di Kamboja sendiri juga ada tradisi aneh tentang masalah perjodohan. Tepatnya di Suku Kreung, Kamboja, para orang tua disana akan membuat sebuah pondok kecil yang terbuat dari bambu bagi anak gadisnya. Pasalnya, mereka akan meninggalkan anak gadis mereka di pondok tersebut dan membolehkan para pemuda yang belum menikah masuk ke dalam pondok dengan tujuan supaya lebih mengenal si gadis. Tidak hanya itu, mereka juga dibolehkan untuk bermalam disana dan bercinta dengannya. Sementara si gadis akan terus berada di pondok itu sampai menemukan seseorang dianggapnya cocok dengannya.

3. Maskawin Kepala Manusia (Taiwan)


Maskawin Kepala Manusia (Taiwan)

Memang cukup mengerikan jika kita diharuskan memenggal kepala seseorang hanya demi untuk bersanding dengan wanita. Tradisi ini biasanya dilakukan oleh suku minoritas di Taiwan, yaitu Suku Atayal. Tidak sembarang kepala yang harus di penggal, akan tetapi yang dimaksud adalah kepala musuh orang tersebut yang harus dipenggal yang kemudian dihadiahkan pada seorang gadis yang disukainya.

Pasalnya, tradisi ini tidak hanya ada di Suku Atayal saja, di beberapa suku di dunia termasuk Indonesia kabarnya juga ada ritual seperti ini. Mereka rela mempersembahkan kepala musuh dalam suatu pertarungan dan memberikannya pada seorang gadis. Namun tradisi ini sudah tidak lagi diterapkan Suku Atayal sejak tahun 1930-an.

4. Nasi Bungkus Sapu Tangan (China)


Nasi Bungkus Sapu Tangan (China)

Tradisi nasi yang di bungkus menggunakan sapu tangan ini ada di Sukui Miao, China. Ritual ini hanya terjadi pada saat Festival Meal Sisters, dimana para wanita akan memasak nasi/ketan yang berwarna warni dan di wadahi dengan sehelai sapu tangan. Di festival ini, para pria akan berusaha untuk merayu si wanita sampai mereka memberi balasan dengan memberikan sapu tangan yang sudah disiapkannya.

5. Menaruh Apel di Ketiak (Austria)


Menaruh Apel di Ketiak (Austria)

Di Austria, khususnya di desa-desa kecil terdapat ritual unik dalam mencari jodoh. Disana para wanita akan meletakkan apel pada ketiaknya. Kemudian apel tersebut akan diberikan pada pria yang disukainya. Kalau si pria juga menyukai wanita itu, maka ia diharuskan untuk memakan apel pemberian tersebut.

6. Siulan Cinta (Meksiko)


Siulan Cinta (Meksiko)

Kebanyakan orang bersiul pada seorang wanita dianggap tidak sopan, bahkan terkesan melecehkan. Tapi siapa sangka jika siulan ini adalah sebuah tradisi unik yang berasal dari Meksiko. Tradisi ini biasa dilakukan oleh Suku Kickapoo.

Menurut suku Kickapoo, bersiul adalah sebuah ungkapan perasaan seorang pria kepada wanita dan ini merupakan hal yang romantis. Setiap pasangan di Suku Kickapoo memiliki bunyi siulan yang berbeda-beda. Siulan ini biasa dilakukan oleh para pria dikala senja hari, untuk mengisyaratkan rencana pertemuan kedua pasangan pada malam hari.

Artikel Terkait

Seorang pemuda yang ingin berbagi informasi dan pengalaman di dunia maya

Tambahkan komentar Anda
EmoticonEmoticon