Cerita mengenai terdamparnya kapal Nabi Nuh a.s. telah menjadi perbincangan publik, baik dikalangan orang awam, sejarawan dunia maupun arkeolog. Sebuah hasil dari kontroversi masih belum bisa dijadikan patokan tentang dimana terdamparnya kapal Nabi Nuh tersebut.
Kabarnya, adanya kapal Nabi Nuh itu sudah ditemukan berbagai macam bukti yang valid. Dengan adanya peletian yang dilakukan selama ratusan tahun, kini terdapat satu situs yang dipercaya keberadaan kapal Nabi Nuh terletak di pegunungan Ararat, Turki.
Letak dari pegunungan tersebut sangat dekat dengan perbatasan Iran. Pemerintah Turki mengklaim bahwa ditahun 3500 kemudian bangkai kapal tersebut telah ditemukan pada tanggal 11 Agustus 1979.
Berbagai cara pun dilakukan untuk mengungkapkan adanya fenomena tersebut. Seperti bukti foto lansiran dari situs noahsark-naxuan.com, dilokasi tersebut telah terlihat sebuah bantuk simetris raksasa seperti halnya cekungan perahu. Disekitar cekungan perahu tersebut juga ditemukan jangkar batu, reruntuhan bekas permukiman serta berbagai ukiran dari batu.
Lokasi perahu itu terletak pada ketinggian -+ 2000 dari permukaan laut dengan memanfaatkan satelit Google Earth.
Berdasarkan hal tersebut, kapal Nabi Nuh diperkirakan mendarat digunung saat banjir bandang masih dalam keadaan belum surut. Hal ini dapat ditunjukkan bahwa kondisi topografi disekitar perahu.
Hasil penemuan berdasarkan keberadaan kapal Nabi Nuh dipegunungan Ararat tersebut diyakini sebagai penemuan terheboh oleh para peneliti arkeolog, selain penemuan Mumi Firaun dan Piramida. Sebab, hasil penelitian itu melibatkan para pakar dan ahli geologi, arkeolog serta pesawat luar angkasa dengan jangka waktu yang tidak sedikit.
Disekitar objek juga ditemukan batu seperti lubang pahatan. Para ahli mempercayai bahwa batu itu tak lain adalah drogue-stones yang pada zaman dahulu digunakan untuk menyeimbangkan kapal.
Dari beberapa foto yang dilansir menunjukkan terdapat perahu yang sangat besar. Ukuran perahu tersebut memiliki luas sekitar 7.546 kaki dengan memiliki panjang -+ 500 kaki, lebar 83 kaki dan tingginya 50 kaki.
Salah seorang peneliti Muslim yang bernama Badhawi menjelaskan bahwa ukuran kapal Nabi Nuh sekitar 300 hasta yang didalamnya terdapat 3 tingkat. Tingkat pertama, untuk para binatang liar yang sudah dijinakkan. Tingkat kedua, untuk para manusia. Dan tingkat ketiga, untuk burung-burung.
Di Turki, pegunungan Ararat ini terkenal sebagai pegunungan yang memiliki puncak terluas dan juga tertinggi di Turki. Puncak ketinggiannya mencapai 16.984 kaki diatas permukaan laut.
Memang penemuan terdamparnya kapal Nabi Nuh ini masih diperdebatkan oleh banyak pihak. Akan tetapi, sejumlah peneliti percaya bahwa pegunungan Ararat ini adalah sebuah tempat berlabuhnya misteri kapal tersebut. Al-Qur an juga tidak menjelaskan mengenai nama gunung terkecuali Al-Judi yang memiliki arti sebuah tempat yang tinggi.
Tambahkan komentar Anda
EmoticonEmoticon