Terlalu lama berita mengenai Gadis Durhaka Berubah Menjadi Seekor Tikus ini dikaitkan dengan agama Islam. Beberapa majalah memang membuat cerita ini seolah-olah benar terjadi adanya. Namun, tahukah Anda bahwa semua kisah tersebut hanyalah PALSU. Akan tetapi, semua umat Muslim tidak bisa dibodohi begitu saja. Berikut adalah kisah yang sebenarnya.
Lantunan ayat Al-Qur an yang dibacakan oleh Sang Ibu ternyata mengganggu keasyikan Salwa yang sedang mendengarkan musik. Ketika itu Salwa (sang anak) berada disamping ibunya yang membaca Al-Qur an. Karena ia merasa terganggu, Salwa dengan gegas menghampiri Sang Ibu dan secara spontan merebut Al-Qur an serta membantingnya di lantai dan juga menginjaknya.
Mengetahui sikap anaknya seperti itu, Sang Ibu (Umi Syahdiyah) terkagetkan. Dia tidak menyangka bahwa anaknya melakukan hal yang tidak wajar tersebut. “Aku melihat Salwa tidak seperti dirinya sendiri, melainkan Iblis yang merasukinya. Dengan gegas ia merebut Al-Qur an dari tanganku lalu merebutnya dengan paksa serta diinjak-injak.” Cerita Sang Ibu seraya meneteskan air mata.
Melihat sikap sang anak yang kerasukan, Sang Ibu kemudian bangkit dan merengkuh Al-Qur an yang berada dilantai itu. Linangan air mata terus bercucuran ketika ia memeluk Al-Qur an didadanya seraya berkata “Ya Allah. . . . . Ampunilah anakku. . . . . Mengapa anakku bisa berbuat seperti ini. . . . . .”
Sang Ibu menceritakan sikap anaknya yang kurang ajar tersebut dengan linangan air mata yang terus bercucuran membasahi pipinya.
Namun, seketika itu juga tubuh Salwa berubah menjadi seekor binatang seperti tikus. Wajahnya berubah seperti halnya hewan kanguru. Sedangkan bagian kaki dan tangannya seperti tikus dengan tumbuh bulu dibagian punggungnya.
Melihat perubahan yang dialami oleh sang anak, Umi Syahdiyah langsung berteriak histeris. Kemudian warga setempat berdatangan ke rumah Umi Syahdiyah. Sedangkan sang anak (Salwa) hanya bisa duduk terdiam dan tidak bisa berbicara. Ia hanya bisa mengeluarkan suara aneh dari mulutnya.
Catatan : Si penulis kisah ini mencantumkan nama-nama ulama’ Islam dengan target para pembacanya adalah umat muslim yang dia anggap lemah imannya.
Memang cerita ini sudah menyebar dimana-mana bahkan dimasjid-masjid. Namun, sebenarnya foto gadis yang berubah menjadi binatang tersebut adalah HOAX. Patricia Piccinini adalah seniman kontemporer asal Australia yang pertama kali mengunggah foto itu. Karyanya adalah patung lilin hasil dari imajinasinya yang berbentuk unik. Oke!!! Masih tidak percaya? Coba buktikan dengan foto-foto ini!
Karnyanya ini berjudul “We Are Familiy” yang sudah dipamerkan pada tahun 2003 lalu. Foto-foto yang sudah beredar adalah foto patung yang ada disamping anak yang memakai baju merah jambu.
Sekali lagi saya tegaskan! Apa yang kita lihat, dengar ataupun baca bukan berarti harus dipercaya tanpa melihat sumbernya dengan jelas. Semuanya mungkin bisa jadi bukan misteri. Akan tetapi, akal manusialah yang justru membuatnya seolah-olah menjadikan misteri.
Tambahkan komentar Anda
EmoticonEmoticon